Nama: Cahyo Harli Prakoso
Kelas: 1KB07
Dosen: Ahmad Nasher
Ciri-ciri kalimat deduktif:
Pola Paragraf deduktif:
Contoh Paragraf deduktif:
Ciri-ciri kalimat Induktif
Pola Kalimat Induktif
a. Generalisasi
b. Analogi
c. Sebab-akibat
d. Perbandingan
Ciri-ciri Paragraf campuran:
Pola Paragraf campuran:
Contoh:
Kelas: 1KB07
Dosen: Ahmad Nasher
Definisi Serta Contoh Kalimat Deduktif, Induktif, dan Campuran Dalam Bahasa Indonesia - Paragraf adalah
rangkaian beberapa kalimat yang saling terjalin dan mengandung sebuah gagasan
atau topik utama yang sedang dibahas di dalamnya. Ada beberapa jenis Paragraf di
dalam bahasa Indonesia yaitu Paragraf deduktif, Induktif, dan campuran.
1. Paragraf Deduktif
Paragraf
deduktif adalah suatu Paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal Paragraf.
Paragraf ini diawali dengan pernyataan yang bersifat umum dan kemudian
dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan khusus yang berupa contoh-contoh,
rincian khusus, bukti-bukti dan lain-lain. Karena Paragraf deduktif
dikembangkan dari suatu pernyataan umum, maka pola kalimatnya adalah dari umum
ke khusus.
Ciri-ciri kalimat deduktif:
- Kalimat utama berada di awal paragraf.
- Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan.
Pola Paragraf deduktif:
Umum,
Khusus,
Khusus,
Khusus.
Contoh Paragraf deduktif:
Kemacetan sudah
menjadi hal yang biasa di Kota Jakarta. Kemacetan tersebut diseabkan oleh
beberapa faktor antara lain. Pertama, jumlah kendaraan yang ada di Jakarta tidak
seimbang dengan luasnya jalan. Kedua, Kurangnya kedisiplinan bagi semua
pengguna jalan raya. Ketiga, Kemunculan tempat-tempat yang menganggu lalu
lintas seperti pasar, rel kereta api, pedagang kaki lima, halte yang tidak
difungsikan, banjir, dan sebagainya. Yang terakhir, Ketidak tegasna aparat yang
berwenang dalam menindak para pelanggar lalu lintas
2. Paragraf Induktif
Kalimat utama Paragraf
induktf terletak pada bagian akhir Paragraf. Paragraf ini diawali dengan
kalimat-kalimat penjelas yang berupa fakta, contoh-contoh, rincian khusus
maupun bukti-bukti yang kemudia
disimpulkan atau digeneralisasikan ke dalam satu kalimat pada akhir Paragraf. Paragraf
Induktif dikembangkan dari pola khusus ke umum.
Ciri-ciri kalimat Induktif
- Diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus.
- Kemudian, digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus.
- Kesimpulan yang merupakan kalimat utama terdapat di akhir Paragraf.
Pola Kalimat Induktif
Khusus,
Khusus,
Khusus,
Umum.
Contoh Paragraf
Induktif:
Paragraf
Induktif terdiri dari beberapa jenis yaitu
a. Generalisasi
Setelah ujian
anak-anak di periksa, ternyata nilai mereka beragam. Sebnyak 20 siswa nilainya
melebihi standar kelulusan. 10 siswa mendapat nilai tepat pada standar
kelulusan, dan tidak ada seorangpun yang mendapat nilai dibawah standar. Bisa
dikatakan kegiatan belajar di kelas ini cukup berhasil.
b. Analogi
Belajar di masa
tua membutuhkan usaha yang ekstra karenakan daya tangkap yang dimiliki pada
masa ini sudah sangat berkurang. Bahkan motivasi yang dimiliki juga sudah
melemah karena terlalu banyaknya pikiran yang mengagngu. Itulah mengapa
dikatakan belajar di waktu tua seperti melukis di atas air.
c. Sebab-akibat
Saat ini kita
sudah memasuki musim penghujan. Banyak sampah yang menumpuk akibat kita erring
membuang sampah sembarangan. Terlebih lagi, mendangkalnya permukaan saat ini. Oleh
karena itu, tidak mengherankan banjir selalu datang setiap hari.
d. Perbandingan
Andi suka
menolong setiap orang. Dia selalu ramah kepada siapapun. Tidak seperti adiknya
Anto yang suka menjahili orang. Anto terkanal karena kenakalannya daripada
prestasinya. Itulah mengapa kedua saudara ini mendapat perlakuan beda dari
teman-temanya.
3. Paragraf Campuran
Paragraf
campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama
kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan
pada bagian akhir Paragraf. Dengan kata lain Paragraf ini memiliki 2 kalimat
utama.
Ciri-ciri Paragraf campuran:
- Memiliki kalimat utama pada awal Paragraf dan kemudian ditekankan kembali pada akhir paragrapah.
- Adanya pengulangan atau variasi pada beberapa kata kunci atau keyword pada awal dan akhir paragraf.
Pola Paragraf campuran:
Umum,
Khusus,
Khusus,
Umum.
Contoh:
Manusia adalah
makhluk sosial. Semua pekerjaan sehari-hari kita membutuhkan manusia lainnya.
Misalnya saja kita ingin makan, tentu saja kita membutuhkan petani untuk
mendapatkan nasi, nelayan untuk mendapatkan ikan dan peternak untuk mendapatkan
daging. Semua aspek di kehidupan kita tidak luput dari bantuan orang lain.
Bahkan untuk mati pun kita masih membutuhkan orang lain. Oleh karena itu, kita
tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain.
Semua makhluk
hidup memerlukan makanan dan minuman untuk melangsungkan hidupnya. Binatang
bertahan hidup dengan cara berburu makanan yang tersedia di alam. Demikian pula
dengan tumbuhan dan manusia yang memerlukan makanan dan minuman untuk tumbuh
dan berkembang. Semua makhluk hidup akan mati jika tidak makan dan minum. Jadi,
binatang, tumbuhan, dan manusia memerlukan makanan dan minuman untuk bertahan
hidup.
Kesimpulan:
- Paragraf Deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf
- Kalimat Deduktif disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan-penjelasan
- Paragraf Induktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di akhir paragraf
- Kalimat Deduktif diawali dengan penjelasan-penjelasan khusus yang digeneralisasikan menjadi sebuah kesimpulan berdasarkan penjelasan-penjelasan khusus
- Paragraf campuran adalah Paragraf yang diawali dengan mengemukakan kalimat utama kemudian di dukung oleh kalimat-kalimat penjelas dan diakhiri oleh kesimpulan pada bagian akhir Paragraf.
Sumber:
http://www.kelasindonesia.com/2015/02/definisi-contoh-kalimat-deduktif-induktif-dan-campuran-dalam-bahasa-indonesia.html
Komentar
Posting Komentar